About

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 30 Juni 2013

Kenapa laron suka cahaya



     Sesuai judulnya kali ini kita akan membahas tentang laron. Laron adalah serangga yang menurutku nggak asing lagi untuk orang orang yang tinggal di indonesia. Laron yang kita ketahui ini sebenarnya adalah rayap (penjelasannya disini sumbernya wiki), mereka suka sekali sama yang namanya cahaya lampu. Serangga ini  tinggal di dalam tanah dan akan mulai mendatangi benda-benda terang kita pada waktu musim penghujan.

"Laron (White Ants) ini dia akan keluar secara bergerombol dari dalam tanah pada waktu awal musim hujan atau ketika udara didalam tanah terasa lembab, Nah pada saat ini lah Laron-Laron tersebut mencari cahaya terang disekitarnya"

Nah Kenapa Laron Suka Cahaya Terang? 
sumber
Ternyata hewan yang satu ini mencari atau suka cahaya terang selain untuk menghindari

Kamis, 27 Juni 2013

Punya Kita dan Punya Mereka yang Asing



      Indonesia adalah Negara yang memiliki beribu ribu suku nggak cuma sepuluh, dua puluh, seratus, lima ratus, tapi beribu!  Ada bugis di Sulawesi, ada sunda di jawa barat, Madura di jawa timur, melayu di sumatera, dayak di borneo dan masih banyak lagi suku-suku di Indonesia. Setiap suku tersebar di berbagai penjuru Indonesia. Ada yang tinggal di pegunungan, di tepi pantai, ada yang di pedalaman hutan belantara, macam-macam. Perbedaan lingkungan, wilayah , dan berbagai faktor lain menyebabkan setiap suku terlihat berbeda dengan suku lain, cara berpakaian, sikap, cara berbicara , jadi berbeda dan seiring jalan nya waktu apa yang mereka lakukan berubah menjadi kebiasaan dan akhirnya menjadi kebudayaan.