About

Kamis, 27 Juni 2013

Punya Kita dan Punya Mereka yang Asing



      Indonesia adalah Negara yang memiliki beribu ribu suku nggak cuma sepuluh, dua puluh, seratus, lima ratus, tapi beribu!  Ada bugis di Sulawesi, ada sunda di jawa barat, Madura di jawa timur, melayu di sumatera, dayak di borneo dan masih banyak lagi suku-suku di Indonesia. Setiap suku tersebar di berbagai penjuru Indonesia. Ada yang tinggal di pegunungan, di tepi pantai, ada yang di pedalaman hutan belantara, macam-macam. Perbedaan lingkungan, wilayah , dan berbagai faktor lain menyebabkan setiap suku terlihat berbeda dengan suku lain, cara berpakaian, sikap, cara berbicara , jadi berbeda dan seiring jalan nya waktu apa yang mereka lakukan berubah menjadi kebiasaan dan akhirnya menjadi kebudayaan.

Sumber deviantART
Zaman sekarang ini setiap daerah tidak hanya ditempati oleh satu atau dua suku saja namun telah di tempati oleh banyak suku. Sehingga terciptalah  yang namanya keanekaragaman budaya. Oh ya, kebudayaan di Indonesia kini tidak hanya berasal dari daerah-daerah di Indonesia.  Kemajuan tekhnologi informasi dan komunikasi menjadi jembatan penyeberangan bagi budaya-budaya dari luar Indonesia. Dari barat, utara, selatan, dari semua penjuru, masuk  ke Indonesia . Baik, buruk masuk semua.
Banyak nya budaya asing yang masuk ke Indonesia mengharuskan kita selektif untuk memilih. Nggak sembarangan ikut-ikut budaya orang itu untuk mencegah pengaruh buruk dari budaya yang kita tidak tahu secara benar mengenai budaya tersebut. Kebudayaan asing yang terlihat berbeda dari budaya asli Indonesia menjadikannya terlihat unik dan menarik sehingga tidak sedikit dari kita yang langsung terjun ke dalam budaya asing itu. Sebut saja kebudayaan barat yang dominannya tidak berlandaskan pada agama yang benar pada umumnya sering membawa dampak yang buruk. Pakaian yang terbuka dan lain sebagainya. Tapi fakta nya tidak sedikit orang-orang kita mengikuti cara-cara orang-orang barat.
Pergeseran kebudayaan yang terjadi di masyarakat itu memang tidak dapat dihindarkan, globalisasi tidak dapat dipungkiri. Lama-kelamaan jika kita tidak menjaga kebudayaan kita sendiri “bisa-bisa” punya kita akan tersubtitusi oleh budaya orang lain yang tidak sesuai dengan karakter kita.
Ingat nggak?, “ketika kamu mengikuti suatu kaum, artinya kamu merupakan bagian dari kaum tersebut”.


So, kita sebagai anak asli negeri kita mesti menjaga apa yang kita miliki. Jadilah diri kita sendiri. Lestarikan budaya kita, jaga, dan terapkan di kehidupan sehari-hari.
kebudayaan yang datang tidak semuanya jelek, ada juga yang bagus. Ya, ambil yang bagus tinggalkan yang buruk.
Kesimpulannya, kita mesti menjaga dan melestarikan kebudayaan kita sendiri tanpa harus menolak kebudayaan asing yang datang tentunya dengan tetap memfilter kebudayaan yang datang dan bangga lah jadi anak Indonesia
from http://sulaeman7.blogspot.com/2012/11/kaya-namun-malas.html
.

0 komentar:

Posting Komentar